A.
Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami
beberapa jeni database yang banyak digunakan dalam membangun.
2. Mahasiswa dapat memahami MS
Access.
B.
Landasan Teori
Data
diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran,pencatatan,pengumpulan
informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya memerlukan data. Dengan kata
lain data sangat dibutuhkan karena informasi yang ada akan memberikan arti yang
sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk akan datang.
Database
terbentuk dari sekelompok data-data yang memiliki jenis/sifat sama. Contohnya
data mahasiswa, data dosen,dll. Bahkan dalam perkembangannya, data-data
tersebut dapat berbentuk berbagai macam data, misalkan dapat berupa program,
lembaran-lembaran untuk entry data, laporan-laporan. Kesemuanya itu dapat
dikumpulkan menjadi satu yang disebut dengan database. Untuk menyimpan
informasi yang ada dalam Database diperlukan table. Salah satu contoh bentuk
table adalah sebagai berikut :
C.
Alat dan Bahan
1. Komputer dengan system
operasi Windows.
2. Program aplikasi MS Office
2007.
3. Modul Praktikum Sistem
Basis Data.
D.
Langkah-langkah Praktikum.
Percobaan 1:
1. Buka MS Access.
2. Simpan File dengan nama
Akademik.
3. Buatlah tabel dengan nama
Mhs dan field-field baru dengan tipe data dan ukuran seperti berikut.
NIM :
text(10)
NAMA : text(30)
TEMPAT_LAHIR : text(20)
TANGGAL_LAHIR : Date/Time
ALAMAT : text(50)
TELEPHONE :
Number(Integer)
4. Isilah
tabel Mhs minimal 10 baris (rekord) dari data teman-teman anda.
5.
Buatlah Form untuk tabel Mhs.
6.
Isi beberapa baris lagi tabel Mhs dengan menggunakan form.
Lalu save
atau ctrl+s
Dan cek pada
table dengan merefresh.
Percobaan 2:
1. Buatlah tabel baru database
Akademik dengan nama Matkul dan field-field sebagai berikut:
KODE : text(10)
MATKUL : text(40)
SKS :
Number(Integer)
SEMESTER : Number(Integer)
2. Istilah tabel Matkul
minimal matakuliah yang ada ambil pada semester ini.
A.
Analisa
Praktikum basis data modul 1 tentang pengenalan Basis data disini saya
mengerti akan pembuatan data base menggunakan Microsoft Acces. Dari mulai
pembuatan data base hingga pembuatan tabel dengan atribut-atributnya. Terdapat
juga tipe-tipe data seperti number,text,memo,date/time dll.
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Dalam
percobaan pada kegiatan di modul ini menggunakan beberapa data type di dalam
Table Microsoft Access yang sebagai berikut :
Tabel adalah
tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.
Field adalah
bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Text yaitu
data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number, dengan
maximum karakter sebanyak 255 karakter.
Datetime adalah sebuah kombinasi dari waktu (jam) dan tanggal. MySQL
menampilkan waktu dan tanggal dalam format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Jangkauan
nilainya adalah '1000-01-01 00:00:00' hingga '9999-12-31 23:59:59'.
Number
adalah data dengan jenis number (angka) yang digunakan untuk kalkulasi
matematika dan keperluan lainnya. Umumnya number ini terdiri dari 1, 2, 4 dan 8
bytes data.
B.
Tugas
1. Jelaskan mengapa dibutuhkan
data!
2. Jelakan manfaat database
dan contohnya!
3. Untuk menentukan jenis database yang
digunakan, apa yang menjadi acuan dalam pemilihan database tersebut?
4. Jelaskan istilah atau
terminology yang digunakan dalam database,table,field,record!
5. Bandingkan perbedaan pengolahan data secara
manual dengan menggunakan system database.
6. Mengapa dibutuhkan DBMS?
7. Pada percobaan diatas ada
beberapa field yang tipe data dan ukurannya berbeda. Jelaskan!
Penyelesaian
:
1. Data diperlukan dalam segala hal, baik berupa pengukuran,
pencatatan, pengumpulan informasi, maupun pengambilan keputusan semuanya
memerlukan data. Dengan kata lain data sangat dibutuhkan karena informasi yang
ada akan memberikan arti yang sangat penting baik untuk saat ini maupun untuk
akan datang. Sehingga definisi dari data adalah informasi yang mengandung arti.
2. Adapun
manfaat database adalah:
1. Sebagai komponen utama atau penting dalam
sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
2. Menentukan kualitas informasi yaitu cepat,
akurat, dan relevan, sehingga infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi
dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkanya.
3. Mengatasi kerangkapan data (redundancy
data).
4. Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
5. Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
6. Menyusun format yang standar dari sebuah
data.
7. Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple
user). Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh
banyak pengguna (multiuser).
8. Melakukan perlindungan dan pengamanan
data. Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi
otoritas dengan memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
9. Agar pemakai mampu menyusun suatu
pandangan (view) abstraksi dari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan
interaksi antara pengguna dengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan
pandangan yang berbeda kepada para pengguna, programmer dan administratornya.
3.
a) Pendeskripsian kebutuhan informasi dan data
b)
Spesifikasi data
c)
Pemrosesan yang diperlukan oleh data
d)
Pertimbangan keamanan
e)
Kecocokan dengan tipe aplikasi
f)
Bahasa query
g)
Biaya tak langsung terhadap pemrosesan
4. Database :
Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Table : objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek..
Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record : disebut juga dengan baris, yaitu kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
Table : objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan
sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek..
Field : disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record : disebut juga dengan baris, yaitu kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.
5. Pengolahan data secara manual lebih mengandalkan
operasi dengan bantuan tangan dan alat seperti pensil, pulpen, kertas, dll.
Maka dari itu pengolahan ini lebih membutuhkan banyak berkas dan penyimpanan
untuk menyimpan berbagai data dan informasi, keamanannya pun lebih rentan, data
terbatas untuk dibagi, integritas data kurang. Sifatnya konkrit. Sedangkan
pengolahan data pada sistem database lebih praktis, dapat meminimalkan
duplikasi data, integritas data tinggi, keamanan lebih terjamin, dan sharing
data lebih mudah. Keduanya berbeda terletak pada media penyimpanan.
6. Untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data
bagi user. Jadi sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data
disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien dan untuk
mendeskripsikan data serta relasi, mendokumentasikan susunan serta pendefinisian
data, mengorganisasikan dan menaruh data untuk akses yang selektif/diambil
secara efektif, interaksi antara user dengan sumber daya data, menjamin
perlindungan dan keamanan sumber daya data
7. Pada tabel Mhs, terdapat 6 field yaitu: NIM,
NAMA, TEMPAT_LAHIR, TANGGAL_LAHIR, ALAMAT, TELEPON. Masing-masing field diatur
sesuai tipe data yang dibutuhkan, pada field NIM diatur tipe data text, berarti
pada record dapat diisikan data berupa teks huruf, angka, dan simbol-simbol
lain. Ukuran tipe data pada field NIM diatur sepanjang 10, artinya digit
maksimum yang dapat dimasukkan ke dalam record adalah 10 digit. Jika data yang
dimasukkan lebih dari 10 digit, maka digit ke-11 dan berikutnya tidak akan
terbaca. Untuk pengaturan maksimum defaultnya sendiri adalah sepanjang 255
digit. Kemudian pada field NAMA, sama-sama diatur tipe data text, namun panjang
ukurannya berbeda, yaitu 30, artinya kita dapat memasukkan digit maksimum ke
dalam record yaitu sepanjang 30 digit, melebihi 30 data ke-31 dan seterusnya
tidak akan terbaca.
0 komentar on MODUL 1 PENGENALAN BASIS DATA 1 :
Post a Comment and Don't Spam!